• 16 Jan 2025
  • Mata uang

Pelemahan Dolar AS, Gagal Angkat EUR

Berita Fundamental

WalL Stret melonjak naik pada perdagangan Rabu, dengan ketiga indeks utama mencatat kenaikan persentase harian terbesar dalam lebih dari dua bulan, karena data inflasi inti Desember yang lebih rendah dari perkiraan dan laporan pendapatan yang solid dari bank-bank besar AS memicu reli.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga konsumen (CPI) meningkat paling tinggi dalam sembilan bulan yang disebabkan oleh biaya energi meningkat, meskipun ukuran tekanan inflasi inti mereda.

Laporaan Beige Book Fed menunjukkan aktivitas ekonomi sedikit meningkat hingga moderat pada akhir November dan Desember, dengan peningkatan lapangan kerja dan kenaikan harga secara moderat di tengah kekhawatiran mengenai dampak potensial dari kebijakan Trump.

Dolar AS memangkas sebagian kerugiannya terhadap mata uang utama lainnya tetapi tetap melemah karena data yang lebih lemah dari perkiraan meredakan kekhawatiran bahwa inflasi sedang meningkat dan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve dapat memangkas suku bunga dua kali tahun ini.

Outlook EURUSD

ssEURUSD-1612025.png

EURUSD sempat bullish menguji resistance MA100 namun gagal bertahan sehingga terkoreksi signifikan dan ditutup bearish pada perdagangan kemarin. Ini membuka peluang untuk koreksi lanjutan meski akan terbatas menguji support 1.0264 dan akan menjadi pijakan rebound.

Gerak bullish pun baru akan menjadi intensif jika EURUSD mampu menembus resistance 1.0303 dengan menargetkan level 1.0332.

Resistance: 1.0303, 1.0332

Support: 1.0264, 1.0204

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho